Rabu, 03 Maret 2010

Jalan-Jalan Malam

Aku berjalan jalan di sudut kota



Dekat sungai yang mengalir deras


Lampu-lampu kerlap kelip kota terangi jalan


Pohon-Pohon berjajar,udara sejuk saling bertukar


Disini tempat'banyak anak manusia sering berduaan


Cuma aku saja Sendiri melangkah,


Tak apalah!se cangkir kopi hangat penambah semangat temani


Semoga suasana ini membawa Harap kembali atas semua yang pergi,


Juga setumpuk kerisauan dan kekalauan hilang


Mencari sebuah titik keramaian,manjakan hati dengan senyuman


Bising nya suara kendaraan lalu lalang


Kanan kiri banyak wanita dan laki-laki saling pandang beremesraan


Setumpuk kebahagian terpancar di wajah mereka


Ya,hanya bisa tersenyum kawan


Walau aku tak bisa sepertimu,aku tak akan cemburu

Harap kan sesuatu itu ada kembali"CInta'

Teganya kamu berkata"benar" jika kamu tak tahu kebenaran sesungguhnya


Kau kautakan Tahu pada akhirnya namun tak menahu sama sekali

Tiada lupa selalu katakan aku rindu tapi buktinya hanya hatimu membisu

kadang juga kamu mau tapi kau malah tontonkan Malumu

samar-samar terucap dalam bisunya dan gelapnya malam"Cinta"

Namun setelah beberapa lama ku ingini kau ingkarinya

Begitu mudahakan?hari-hari yang kau lahap dengan dustamu

Bisakah kau Pikiri dalam sanubari"sebuah ketiadaan"diriku?

Bisakah kau Rasa apa yang kurasa,jika kamu tak mampu?

Katakan "lagi adilkah kau padaku?

Kamu hanya melihat aku di pinggiran pantai hatimu dan kamu tak mampu menceburkan

Itukah yang kau ingini dari"wahai yang ku aggap "namamu masih mengesumat di hatiku?

Tuhan betapa getirnya semua ini

betapa aku bisa rasa "kasih yang kecil ini sekarang menumbuh menjadi"

Lain hati lagi jika aku di dekat dia,tapi rasa ini tak sanggup hianati cintanya

Aku tak mudah terbuai yang terindah jika dia tak bisa indahi nurani

Tuhan secerca sinar dari kasihmu datang"iitulah harapan hambaMu:

adakah? suatu berkah di musim semi ini hingga perih ini tak timbul

Ku ingin dan ku sangat mengharapakan cinta yang bijak

Bukan cinta yang mengerat dan menyat hati hingga berdarah-darah

Aku tak mau dan tak mau.....

Doakan aku kawan,,,dalam kasih sayangmu

Agar aku nyata dalam bahagia bukan teraniaya dalam cinta

Semoga awal jika aku ada"cinta"

Izinkan dia yang membawa "cinta"dalam kebenaran

Bergengam harapan berbunga harum ketulusan

Terbina kesetian dalam menjalani lika likunya

Semoga cintaku datang bukan terpikat karena gambaran "sosok"

dan tak ku biarkan meminta untuk bukti "cium kening sebagai tanda kasih sayng"

Biarlah Cintamu dulu menciumi hatiku,biar kau mampu ta'aruf"terhadapku



台灣,22 Pebruari 2009

"hatiku tersakiti lagi Terpisah oleh "cinta"

Tuhan mengapa gelombang kepedihan terus menghampiri



Sungguh pahitnya sebuah kenyataan, remang malam tadi kurasa mengoyak,merobek dan menelanjangi bahagia hati


Hem...!perangai manis kalahkan gulali yang nampak tak lebih hanya sebuah ilusi


Tak kusangka kau hidangkan cinta palsumu di meja hati dan aku lahap tak menyisai


Aku menyadari awal sebelum terbitnya cinta lebih terang dipermukaan hati ada firasat tak abadi


Hanya sepercik cinta yang menetes di sebuah tanah yang tandus,cepat musnah dan pergi


Sungguh hebat keberhasilanmu mengelabuhi


Bahakmu juga terekam di kebisuanku di sudut sunyi


Aku elus dada,nafas te rengal-engal bijaki perkara ini


Oh Tuhan pilu hatiku,hingga peluhku mengalir deras tak henti


Mata yang berkilau bak mentari sembab seketika karena tiba-tiba awan tebal menyelimuti


Kupasrah dalam kedukaan,Yang ku perjuangkan ternyata tak bisa kumiliki


Tapi aku tak pernah menyesali bagiku ini adalah kisah hidup yang harus kujalani dan kunikmati


Hanya kutitip doa"bahagia"yang akan segera bertandang diberkahi


Tak tahu kapan saat itu kumulik,aku yakin walu melelahkan pasti terganti dengan ribuan kesenangan karena kesabaran hati


Kali kedua aku berharap,perpisahaan awal tahun sudah terjadi


Tak kusangka temali kata pertemukan kata pertemukan kembali


Ku beri satu penggal untuk memikiri"bisakah cinta itu terajut lagi?"


Aku salah sangka ternyata,tololnya diri ini


Engkau memperdayai aku lagi dan lagi....


Disini kesekian kali engkau buat aku menjadi insan yang tersakiti


Mungkin perjalanan kisah cintamu akan kau hiasi sendiri

Lakumu"dengan gelar"PENGHIANAT SEJATI"


Moga Tuhan mengantarkanmu dalam kesadaran hingga kau temui cinta suci







台灣,18 pebruari 2010

Hidupku tak boleh patah

Diremang malam kuhimpit sesal yang mendalam


Disana sini ter dengar kodok-kodok yang bersuara mencari santapan malam

Disisi lain sang jangkrik yang mengajakku berdendang dalam hening malam

Kelelawar-kelawar yang berjejer terbang di pekatnya malam

Disana terlihat orang terlelap berselimut lelah

Aku disudut jendela kamar memangku tangan

Bertatap kesegala arah,menghirup udara segar

Tampak diatas sana rembulan bersinar ajakku mengusir rasa sesal

Bintangpun tampak riang,berkelap kelip mengajak berdansa

Ada bintang,ada bulan ada sisa rasa menganiaya ku buang saja tak tersisa

Ada banyak yang Indah dari pada terus membilah hati dengan pisau gundah

memeras Sisa air mata juga sudah mengering,sudah mengkristal membeku tak menetes

Hidup ku berlentera,Hidupku juga bergelombang

Karena itu semua kisahkan setumpuk misteri dan pembelajaran



台灣,23 januari 2010

Senin, 18 Januari 2010

Masih tetap bertahan tanpa hujan

Sekuntum bunga tampak layu dan enggan tersenyum,hanya muram dan membisu

Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya

Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja

Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang


Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan

Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati

Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa

Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat

Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu

Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...

Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya

Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan

Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya

Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan

Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi

Sekarang sang bunga bermukim,...

Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran

Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..

Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit

Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini

Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya

Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...

Kamis, 14 Januari 2010

Puisi"jalanku"

JALANKU






Bila memang ini jalanku
 
Akan kulalui dengan penuh suka cita
 
Bila memang ini jalanku
 
Akan kuterima dengan lapang dada
 
Bila Memang ini jalanku
 
Akan ku ukir Impian indah diruas-ruas Jalan Mu
 
Bila memang ini jalanku
 
Akan kurajut seindah-Mu pagar-pagar iman dikanan kiriku
 
Bila memang ini jalanku
 
Ajaran ikhlasMu adalah penuntunku
 
Dan jika engkau takdirkan untuk pendampingku
 
Akan kurawat Anugrah cinta terindah Dalam Keridhoan-Mu

Puisi"Dibenakku"


DIBENAKKU


Sangkakala surya terbenam saatnya tiba malam

 Rintangan tak urung sirna di hadapan

 Ingin aku berlari jauh dan berjauhan

 Semangat jiwa berkobar nan merebak


Alunan sorak menemani dalam bijak

Langkah setapak yang selalu mantap

Firasat didada mendekap

Iringan doa dihati senantiasa terpanjat

Akankah kepadaku kegembiraan berpihak


Tabahku melawan cobaan mendera

 Uang harta benda Hanyalah syarat

Namun yang kumau cinta sejatilah menuju kebahagiaan dunia akhirat

Rabu, 03 Maret 2010

Jalan-Jalan Malam

Aku berjalan jalan di sudut kota



Dekat sungai yang mengalir deras


Lampu-lampu kerlap kelip kota terangi jalan


Pohon-Pohon berjajar,udara sejuk saling bertukar


Disini tempat'banyak anak manusia sering berduaan


Cuma aku saja Sendiri melangkah,


Tak apalah!se cangkir kopi hangat penambah semangat temani


Semoga suasana ini membawa Harap kembali atas semua yang pergi,


Juga setumpuk kerisauan dan kekalauan hilang


Mencari sebuah titik keramaian,manjakan hati dengan senyuman


Bising nya suara kendaraan lalu lalang


Kanan kiri banyak wanita dan laki-laki saling pandang beremesraan


Setumpuk kebahagian terpancar di wajah mereka


Ya,hanya bisa tersenyum kawan


Walau aku tak bisa sepertimu,aku tak akan cemburu

Harap kan sesuatu itu ada kembali"CInta'

Teganya kamu berkata"benar" jika kamu tak tahu kebenaran sesungguhnya


Kau kautakan Tahu pada akhirnya namun tak menahu sama sekali

Tiada lupa selalu katakan aku rindu tapi buktinya hanya hatimu membisu

kadang juga kamu mau tapi kau malah tontonkan Malumu

samar-samar terucap dalam bisunya dan gelapnya malam"Cinta"

Namun setelah beberapa lama ku ingini kau ingkarinya

Begitu mudahakan?hari-hari yang kau lahap dengan dustamu

Bisakah kau Pikiri dalam sanubari"sebuah ketiadaan"diriku?

Bisakah kau Rasa apa yang kurasa,jika kamu tak mampu?

Katakan "lagi adilkah kau padaku?

Kamu hanya melihat aku di pinggiran pantai hatimu dan kamu tak mampu menceburkan

Itukah yang kau ingini dari"wahai yang ku aggap "namamu masih mengesumat di hatiku?

Tuhan betapa getirnya semua ini

betapa aku bisa rasa "kasih yang kecil ini sekarang menumbuh menjadi"

Lain hati lagi jika aku di dekat dia,tapi rasa ini tak sanggup hianati cintanya

Aku tak mudah terbuai yang terindah jika dia tak bisa indahi nurani

Tuhan secerca sinar dari kasihmu datang"iitulah harapan hambaMu:

adakah? suatu berkah di musim semi ini hingga perih ini tak timbul

Ku ingin dan ku sangat mengharapakan cinta yang bijak

Bukan cinta yang mengerat dan menyat hati hingga berdarah-darah

Aku tak mau dan tak mau.....

Doakan aku kawan,,,dalam kasih sayangmu

Agar aku nyata dalam bahagia bukan teraniaya dalam cinta

Semoga awal jika aku ada"cinta"

Izinkan dia yang membawa "cinta"dalam kebenaran

Bergengam harapan berbunga harum ketulusan

Terbina kesetian dalam menjalani lika likunya

Semoga cintaku datang bukan terpikat karena gambaran "sosok"

dan tak ku biarkan meminta untuk bukti "cium kening sebagai tanda kasih sayng"

Biarlah Cintamu dulu menciumi hatiku,biar kau mampu ta'aruf"terhadapku



台灣,22 Pebruari 2009

"hatiku tersakiti lagi Terpisah oleh "cinta"

Tuhan mengapa gelombang kepedihan terus menghampiri



Sungguh pahitnya sebuah kenyataan, remang malam tadi kurasa mengoyak,merobek dan menelanjangi bahagia hati


Hem...!perangai manis kalahkan gulali yang nampak tak lebih hanya sebuah ilusi


Tak kusangka kau hidangkan cinta palsumu di meja hati dan aku lahap tak menyisai


Aku menyadari awal sebelum terbitnya cinta lebih terang dipermukaan hati ada firasat tak abadi


Hanya sepercik cinta yang menetes di sebuah tanah yang tandus,cepat musnah dan pergi


Sungguh hebat keberhasilanmu mengelabuhi


Bahakmu juga terekam di kebisuanku di sudut sunyi


Aku elus dada,nafas te rengal-engal bijaki perkara ini


Oh Tuhan pilu hatiku,hingga peluhku mengalir deras tak henti


Mata yang berkilau bak mentari sembab seketika karena tiba-tiba awan tebal menyelimuti


Kupasrah dalam kedukaan,Yang ku perjuangkan ternyata tak bisa kumiliki


Tapi aku tak pernah menyesali bagiku ini adalah kisah hidup yang harus kujalani dan kunikmati


Hanya kutitip doa"bahagia"yang akan segera bertandang diberkahi


Tak tahu kapan saat itu kumulik,aku yakin walu melelahkan pasti terganti dengan ribuan kesenangan karena kesabaran hati


Kali kedua aku berharap,perpisahaan awal tahun sudah terjadi


Tak kusangka temali kata pertemukan kata pertemukan kembali


Ku beri satu penggal untuk memikiri"bisakah cinta itu terajut lagi?"


Aku salah sangka ternyata,tololnya diri ini


Engkau memperdayai aku lagi dan lagi....


Disini kesekian kali engkau buat aku menjadi insan yang tersakiti


Mungkin perjalanan kisah cintamu akan kau hiasi sendiri

Lakumu"dengan gelar"PENGHIANAT SEJATI"


Moga Tuhan mengantarkanmu dalam kesadaran hingga kau temui cinta suci







台灣,18 pebruari 2010

Hidupku tak boleh patah

Diremang malam kuhimpit sesal yang mendalam


Disana sini ter dengar kodok-kodok yang bersuara mencari santapan malam

Disisi lain sang jangkrik yang mengajakku berdendang dalam hening malam

Kelelawar-kelawar yang berjejer terbang di pekatnya malam

Disana terlihat orang terlelap berselimut lelah

Aku disudut jendela kamar memangku tangan

Bertatap kesegala arah,menghirup udara segar

Tampak diatas sana rembulan bersinar ajakku mengusir rasa sesal

Bintangpun tampak riang,berkelap kelip mengajak berdansa

Ada bintang,ada bulan ada sisa rasa menganiaya ku buang saja tak tersisa

Ada banyak yang Indah dari pada terus membilah hati dengan pisau gundah

memeras Sisa air mata juga sudah mengering,sudah mengkristal membeku tak menetes

Hidup ku berlentera,Hidupku juga bergelombang

Karena itu semua kisahkan setumpuk misteri dan pembelajaran



台灣,23 januari 2010

Senin, 18 Januari 2010

Masih tetap bertahan tanpa hujan

Sekuntum bunga tampak layu dan enggan tersenyum,hanya muram dan membisu

Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya

Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja

Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang


Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan

Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati

Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa

Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat

Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu

Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...

Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya

Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan

Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya

Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan

Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi

Sekarang sang bunga bermukim,...

Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran

Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..

Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit

Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini

Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya

Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...

Kamis, 14 Januari 2010

Puisi"jalanku"

JALANKU






Bila memang ini jalanku
 
Akan kulalui dengan penuh suka cita
 
Bila memang ini jalanku
 
Akan kuterima dengan lapang dada
 
Bila Memang ini jalanku
 
Akan ku ukir Impian indah diruas-ruas Jalan Mu
 
Bila memang ini jalanku
 
Akan kurajut seindah-Mu pagar-pagar iman dikanan kiriku
 
Bila memang ini jalanku
 
Ajaran ikhlasMu adalah penuntunku
 
Dan jika engkau takdirkan untuk pendampingku
 
Akan kurawat Anugrah cinta terindah Dalam Keridhoan-Mu

Puisi"Dibenakku"


DIBENAKKU


Sangkakala surya terbenam saatnya tiba malam

 Rintangan tak urung sirna di hadapan

 Ingin aku berlari jauh dan berjauhan

 Semangat jiwa berkobar nan merebak


Alunan sorak menemani dalam bijak

Langkah setapak yang selalu mantap

Firasat didada mendekap

Iringan doa dihati senantiasa terpanjat

Akankah kepadaku kegembiraan berpihak


Tabahku melawan cobaan mendera

 Uang harta benda Hanyalah syarat

Namun yang kumau cinta sejatilah menuju kebahagiaan dunia akhirat
 

Untuk semua sahabat NILA di bumi yang mempunyai cinta Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez