Aku berjalan jalan di sudut kota
Dekat sungai yang mengalir deras
Lampu-lampu kerlap kelip kota terangi jalan
Pohon-Pohon berjajar,udara sejuk saling bertukar
Disini tempat'banyak anak manusia sering berduaan
Cuma aku saja Sendiri melangkah,
Tak apalah!se cangkir kopi hangat penambah semangat temani
Semoga suasana ini membawa Harap kembali atas semua yang pergi,
Juga setumpuk kerisauan dan kekalauan hilang
Mencari sebuah titik keramaian,manjakan hati dengan senyuman
Bising nya suara kendaraan lalu lalang
Kanan kiri banyak wanita dan laki-laki saling pandang beremesraan
Setumpuk kebahagian terpancar di wajah mereka
Ya,hanya bisa tersenyum kawan
Walau aku tak bisa sepertimu,aku tak akan cemburu
Rabu, 03 Maret 2010
Harap kan sesuatu itu ada kembali"CInta'
Teganya kamu berkata"benar" jika kamu tak tahu kebenaran sesungguhnya
Kau kautakan Tahu pada akhirnya namun tak menahu sama sekali
Tiada lupa selalu katakan aku rindu tapi buktinya hanya hatimu membisu
kadang juga kamu mau tapi kau malah tontonkan Malumu
samar-samar terucap dalam bisunya dan gelapnya malam"Cinta"
Namun setelah beberapa lama ku ingini kau ingkarinya
Begitu mudahakan?hari-hari yang kau lahap dengan dustamu
Bisakah kau Pikiri dalam sanubari"sebuah ketiadaan"diriku?
Bisakah kau Rasa apa yang kurasa,jika kamu tak mampu?
Katakan "lagi adilkah kau padaku?
Kamu hanya melihat aku di pinggiran pantai hatimu dan kamu tak mampu menceburkan
Itukah yang kau ingini dari"wahai yang ku aggap "namamu masih mengesumat di hatiku?
Tuhan betapa getirnya semua ini
betapa aku bisa rasa "kasih yang kecil ini sekarang menumbuh menjadi"
Lain hati lagi jika aku di dekat dia,tapi rasa ini tak sanggup hianati cintanya
Aku tak mudah terbuai yang terindah jika dia tak bisa indahi nurani
Tuhan secerca sinar dari kasihmu datang"iitulah harapan hambaMu:
adakah? suatu berkah di musim semi ini hingga perih ini tak timbul
Ku ingin dan ku sangat mengharapakan cinta yang bijak
Bukan cinta yang mengerat dan menyat hati hingga berdarah-darah
Aku tak mau dan tak mau.....
Doakan aku kawan,,,dalam kasih sayangmu
Agar aku nyata dalam bahagia bukan teraniaya dalam cinta
Semoga awal jika aku ada"cinta"
Izinkan dia yang membawa "cinta"dalam kebenaran
Bergengam harapan berbunga harum ketulusan
Terbina kesetian dalam menjalani lika likunya
Semoga cintaku datang bukan terpikat karena gambaran "sosok"
dan tak ku biarkan meminta untuk bukti "cium kening sebagai tanda kasih sayng"
Biarlah Cintamu dulu menciumi hatiku,biar kau mampu ta'aruf"terhadapku
台灣,22 Pebruari 2009
Kau kautakan Tahu pada akhirnya namun tak menahu sama sekali
Tiada lupa selalu katakan aku rindu tapi buktinya hanya hatimu membisu
kadang juga kamu mau tapi kau malah tontonkan Malumu
samar-samar terucap dalam bisunya dan gelapnya malam"Cinta"
Namun setelah beberapa lama ku ingini kau ingkarinya
Begitu mudahakan?hari-hari yang kau lahap dengan dustamu
Bisakah kau Pikiri dalam sanubari"sebuah ketiadaan"diriku?
Bisakah kau Rasa apa yang kurasa,jika kamu tak mampu?
Katakan "lagi adilkah kau padaku?
Kamu hanya melihat aku di pinggiran pantai hatimu dan kamu tak mampu menceburkan
Itukah yang kau ingini dari"wahai yang ku aggap "namamu masih mengesumat di hatiku?
Tuhan betapa getirnya semua ini
betapa aku bisa rasa "kasih yang kecil ini sekarang menumbuh menjadi"
Lain hati lagi jika aku di dekat dia,tapi rasa ini tak sanggup hianati cintanya
Aku tak mudah terbuai yang terindah jika dia tak bisa indahi nurani
Tuhan secerca sinar dari kasihmu datang"iitulah harapan hambaMu:
adakah? suatu berkah di musim semi ini hingga perih ini tak timbul
Ku ingin dan ku sangat mengharapakan cinta yang bijak
Bukan cinta yang mengerat dan menyat hati hingga berdarah-darah
Aku tak mau dan tak mau.....
Doakan aku kawan,,,dalam kasih sayangmu
Agar aku nyata dalam bahagia bukan teraniaya dalam cinta
Semoga awal jika aku ada"cinta"
Izinkan dia yang membawa "cinta"dalam kebenaran
Bergengam harapan berbunga harum ketulusan
Terbina kesetian dalam menjalani lika likunya
Semoga cintaku datang bukan terpikat karena gambaran "sosok"
dan tak ku biarkan meminta untuk bukti "cium kening sebagai tanda kasih sayng"
Biarlah Cintamu dulu menciumi hatiku,biar kau mampu ta'aruf"terhadapku
台灣,22 Pebruari 2009
"hatiku tersakiti lagi Terpisah oleh "cinta"
Tuhan mengapa gelombang kepedihan terus menghampiri
Sungguh pahitnya sebuah kenyataan, remang malam tadi kurasa mengoyak,merobek dan menelanjangi bahagia hati
Hem...!perangai manis kalahkan gulali yang nampak tak lebih hanya sebuah ilusi
Tak kusangka kau hidangkan cinta palsumu di meja hati dan aku lahap tak menyisai
Aku menyadari awal sebelum terbitnya cinta lebih terang dipermukaan hati ada firasat tak abadi
Hanya sepercik cinta yang menetes di sebuah tanah yang tandus,cepat musnah dan pergi
Sungguh hebat keberhasilanmu mengelabuhi
Bahakmu juga terekam di kebisuanku di sudut sunyi
Aku elus dada,nafas te rengal-engal bijaki perkara ini
Oh Tuhan pilu hatiku,hingga peluhku mengalir deras tak henti
Mata yang berkilau bak mentari sembab seketika karena tiba-tiba awan tebal menyelimuti
Kupasrah dalam kedukaan,Yang ku perjuangkan ternyata tak bisa kumiliki
Tapi aku tak pernah menyesali bagiku ini adalah kisah hidup yang harus kujalani dan kunikmati
Hanya kutitip doa"bahagia"yang akan segera bertandang diberkahi
Tak tahu kapan saat itu kumulik,aku yakin walu melelahkan pasti terganti dengan ribuan kesenangan karena kesabaran hati
Kali kedua aku berharap,perpisahaan awal tahun sudah terjadi
Tak kusangka temali kata pertemukan kata pertemukan kembali
Ku beri satu penggal untuk memikiri"bisakah cinta itu terajut lagi?"
Aku salah sangka ternyata,tololnya diri ini
Engkau memperdayai aku lagi dan lagi....
Disini kesekian kali engkau buat aku menjadi insan yang tersakiti
Mungkin perjalanan kisah cintamu akan kau hiasi sendiri
Lakumu"dengan gelar"PENGHIANAT SEJATI"
Moga Tuhan mengantarkanmu dalam kesadaran hingga kau temui cinta suci
台灣,18 pebruari 2010
Sungguh pahitnya sebuah kenyataan, remang malam tadi kurasa mengoyak,merobek dan menelanjangi bahagia hati
Hem...!perangai manis kalahkan gulali yang nampak tak lebih hanya sebuah ilusi
Tak kusangka kau hidangkan cinta palsumu di meja hati dan aku lahap tak menyisai
Aku menyadari awal sebelum terbitnya cinta lebih terang dipermukaan hati ada firasat tak abadi
Hanya sepercik cinta yang menetes di sebuah tanah yang tandus,cepat musnah dan pergi
Sungguh hebat keberhasilanmu mengelabuhi
Bahakmu juga terekam di kebisuanku di sudut sunyi
Aku elus dada,nafas te rengal-engal bijaki perkara ini
Oh Tuhan pilu hatiku,hingga peluhku mengalir deras tak henti
Mata yang berkilau bak mentari sembab seketika karena tiba-tiba awan tebal menyelimuti
Kupasrah dalam kedukaan,Yang ku perjuangkan ternyata tak bisa kumiliki
Tapi aku tak pernah menyesali bagiku ini adalah kisah hidup yang harus kujalani dan kunikmati
Hanya kutitip doa"bahagia"yang akan segera bertandang diberkahi
Tak tahu kapan saat itu kumulik,aku yakin walu melelahkan pasti terganti dengan ribuan kesenangan karena kesabaran hati
Kali kedua aku berharap,perpisahaan awal tahun sudah terjadi
Tak kusangka temali kata pertemukan kata pertemukan kembali
Ku beri satu penggal untuk memikiri"bisakah cinta itu terajut lagi?"
Aku salah sangka ternyata,tololnya diri ini
Engkau memperdayai aku lagi dan lagi....
Disini kesekian kali engkau buat aku menjadi insan yang tersakiti
Mungkin perjalanan kisah cintamu akan kau hiasi sendiri
Lakumu"dengan gelar"PENGHIANAT SEJATI"
Moga Tuhan mengantarkanmu dalam kesadaran hingga kau temui cinta suci
台灣,18 pebruari 2010
Hidupku tak boleh patah
Diremang malam kuhimpit sesal yang mendalam
Disana sini ter dengar kodok-kodok yang bersuara mencari santapan malam
Disisi lain sang jangkrik yang mengajakku berdendang dalam hening malam
Kelelawar-kelawar yang berjejer terbang di pekatnya malam
Disana terlihat orang terlelap berselimut lelah
Aku disudut jendela kamar memangku tangan
Bertatap kesegala arah,menghirup udara segar
Tampak diatas sana rembulan bersinar ajakku mengusir rasa sesal
Bintangpun tampak riang,berkelap kelip mengajak berdansa
Ada bintang,ada bulan ada sisa rasa menganiaya ku buang saja tak tersisa
Ada banyak yang Indah dari pada terus membilah hati dengan pisau gundah
memeras Sisa air mata juga sudah mengering,sudah mengkristal membeku tak menetes
Hidup ku berlentera,Hidupku juga bergelombang
Karena itu semua kisahkan setumpuk misteri dan pembelajaran
台灣,23 januari 2010
Disana sini ter dengar kodok-kodok yang bersuara mencari santapan malam
Disisi lain sang jangkrik yang mengajakku berdendang dalam hening malam
Kelelawar-kelawar yang berjejer terbang di pekatnya malam
Disana terlihat orang terlelap berselimut lelah
Aku disudut jendela kamar memangku tangan
Bertatap kesegala arah,menghirup udara segar
Tampak diatas sana rembulan bersinar ajakku mengusir rasa sesal
Bintangpun tampak riang,berkelap kelip mengajak berdansa
Ada bintang,ada bulan ada sisa rasa menganiaya ku buang saja tak tersisa
Ada banyak yang Indah dari pada terus membilah hati dengan pisau gundah
memeras Sisa air mata juga sudah mengering,sudah mengkristal membeku tak menetes
Hidup ku berlentera,Hidupku juga bergelombang
Karena itu semua kisahkan setumpuk misteri dan pembelajaran
台灣,23 januari 2010
Senin, 18 Januari 2010
Masih tetap bertahan tanpa hujan
Sekuntum bunga tampak layu dan enggan tersenyum,hanya muram dan membisu
Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya
Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja
Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang
Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan
Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati
Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa
Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat
Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu
Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...
Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya
Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan
Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya
Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan
Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi
Sekarang sang bunga bermukim,...
Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran
Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..
Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit
Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini
Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya
Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...
Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya
Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja
Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang
Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan
Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati
Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa
Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat
Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu
Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...
Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya
Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan
Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya
Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan
Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi
Sekarang sang bunga bermukim,...
Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran
Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..
Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit
Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini
Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya
Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...
Kamis, 14 Januari 2010
Puisi"jalanku"
JALANKU
Bila memang ini jalanku
Akan kulalui dengan penuh suka cita
Bila memang ini jalanku
Akan kuterima dengan lapang dada
Bila Memang ini jalanku
Akan ku ukir Impian indah diruas-ruas Jalan Mu
Bila memang ini jalanku
Akan kurajut seindah-Mu pagar-pagar iman dikanan kiriku
Bila memang ini jalanku
Ajaran ikhlasMu adalah penuntunku
Dan jika engkau takdirkan untuk pendampingku
Akan kurawat Anugrah cinta terindah Dalam Keridhoan-Mu
Puisi"Dibenakku"
DIBENAKKU
Sangkakala surya terbenam saatnya tiba malam
Rintangan tak urung sirna di hadapan
Ingin aku berlari jauh dan berjauhan
Semangat jiwa berkobar nan merebak
Alunan sorak menemani dalam bijak
Langkah setapak yang selalu mantap
Firasat didada mendekap
Iringan doa dihati senantiasa terpanjat
Akankah kepadaku kegembiraan berpihak
Tabahku melawan cobaan mendera
Uang harta benda Hanyalah syarat
Namun yang kumau cinta sejatilah menuju kebahagiaan dunia akhirat
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 03 Maret 2010
Jalan-Jalan Malam
Aku berjalan jalan di sudut kota
Dekat sungai yang mengalir deras
Lampu-lampu kerlap kelip kota terangi jalan
Pohon-Pohon berjajar,udara sejuk saling bertukar
Disini tempat'banyak anak manusia sering berduaan
Cuma aku saja Sendiri melangkah,
Tak apalah!se cangkir kopi hangat penambah semangat temani
Semoga suasana ini membawa Harap kembali atas semua yang pergi,
Juga setumpuk kerisauan dan kekalauan hilang
Mencari sebuah titik keramaian,manjakan hati dengan senyuman
Bising nya suara kendaraan lalu lalang
Kanan kiri banyak wanita dan laki-laki saling pandang beremesraan
Setumpuk kebahagian terpancar di wajah mereka
Ya,hanya bisa tersenyum kawan
Walau aku tak bisa sepertimu,aku tak akan cemburu
Dekat sungai yang mengalir deras
Lampu-lampu kerlap kelip kota terangi jalan
Pohon-Pohon berjajar,udara sejuk saling bertukar
Disini tempat'banyak anak manusia sering berduaan
Cuma aku saja Sendiri melangkah,
Tak apalah!se cangkir kopi hangat penambah semangat temani
Semoga suasana ini membawa Harap kembali atas semua yang pergi,
Juga setumpuk kerisauan dan kekalauan hilang
Mencari sebuah titik keramaian,manjakan hati dengan senyuman
Bising nya suara kendaraan lalu lalang
Kanan kiri banyak wanita dan laki-laki saling pandang beremesraan
Setumpuk kebahagian terpancar di wajah mereka
Ya,hanya bisa tersenyum kawan
Walau aku tak bisa sepertimu,aku tak akan cemburu
Harap kan sesuatu itu ada kembali"CInta'
Teganya kamu berkata"benar" jika kamu tak tahu kebenaran sesungguhnya
Kau kautakan Tahu pada akhirnya namun tak menahu sama sekali
Tiada lupa selalu katakan aku rindu tapi buktinya hanya hatimu membisu
kadang juga kamu mau tapi kau malah tontonkan Malumu
samar-samar terucap dalam bisunya dan gelapnya malam"Cinta"
Namun setelah beberapa lama ku ingini kau ingkarinya
Begitu mudahakan?hari-hari yang kau lahap dengan dustamu
Bisakah kau Pikiri dalam sanubari"sebuah ketiadaan"diriku?
Bisakah kau Rasa apa yang kurasa,jika kamu tak mampu?
Katakan "lagi adilkah kau padaku?
Kamu hanya melihat aku di pinggiran pantai hatimu dan kamu tak mampu menceburkan
Itukah yang kau ingini dari"wahai yang ku aggap "namamu masih mengesumat di hatiku?
Tuhan betapa getirnya semua ini
betapa aku bisa rasa "kasih yang kecil ini sekarang menumbuh menjadi"
Lain hati lagi jika aku di dekat dia,tapi rasa ini tak sanggup hianati cintanya
Aku tak mudah terbuai yang terindah jika dia tak bisa indahi nurani
Tuhan secerca sinar dari kasihmu datang"iitulah harapan hambaMu:
adakah? suatu berkah di musim semi ini hingga perih ini tak timbul
Ku ingin dan ku sangat mengharapakan cinta yang bijak
Bukan cinta yang mengerat dan menyat hati hingga berdarah-darah
Aku tak mau dan tak mau.....
Doakan aku kawan,,,dalam kasih sayangmu
Agar aku nyata dalam bahagia bukan teraniaya dalam cinta
Semoga awal jika aku ada"cinta"
Izinkan dia yang membawa "cinta"dalam kebenaran
Bergengam harapan berbunga harum ketulusan
Terbina kesetian dalam menjalani lika likunya
Semoga cintaku datang bukan terpikat karena gambaran "sosok"
dan tak ku biarkan meminta untuk bukti "cium kening sebagai tanda kasih sayng"
Biarlah Cintamu dulu menciumi hatiku,biar kau mampu ta'aruf"terhadapku
台灣,22 Pebruari 2009
Kau kautakan Tahu pada akhirnya namun tak menahu sama sekali
Tiada lupa selalu katakan aku rindu tapi buktinya hanya hatimu membisu
kadang juga kamu mau tapi kau malah tontonkan Malumu
samar-samar terucap dalam bisunya dan gelapnya malam"Cinta"
Namun setelah beberapa lama ku ingini kau ingkarinya
Begitu mudahakan?hari-hari yang kau lahap dengan dustamu
Bisakah kau Pikiri dalam sanubari"sebuah ketiadaan"diriku?
Bisakah kau Rasa apa yang kurasa,jika kamu tak mampu?
Katakan "lagi adilkah kau padaku?
Kamu hanya melihat aku di pinggiran pantai hatimu dan kamu tak mampu menceburkan
Itukah yang kau ingini dari"wahai yang ku aggap "namamu masih mengesumat di hatiku?
Tuhan betapa getirnya semua ini
betapa aku bisa rasa "kasih yang kecil ini sekarang menumbuh menjadi"
Lain hati lagi jika aku di dekat dia,tapi rasa ini tak sanggup hianati cintanya
Aku tak mudah terbuai yang terindah jika dia tak bisa indahi nurani
Tuhan secerca sinar dari kasihmu datang"iitulah harapan hambaMu:
adakah? suatu berkah di musim semi ini hingga perih ini tak timbul
Ku ingin dan ku sangat mengharapakan cinta yang bijak
Bukan cinta yang mengerat dan menyat hati hingga berdarah-darah
Aku tak mau dan tak mau.....
Doakan aku kawan,,,dalam kasih sayangmu
Agar aku nyata dalam bahagia bukan teraniaya dalam cinta
Semoga awal jika aku ada"cinta"
Izinkan dia yang membawa "cinta"dalam kebenaran
Bergengam harapan berbunga harum ketulusan
Terbina kesetian dalam menjalani lika likunya
Semoga cintaku datang bukan terpikat karena gambaran "sosok"
dan tak ku biarkan meminta untuk bukti "cium kening sebagai tanda kasih sayng"
Biarlah Cintamu dulu menciumi hatiku,biar kau mampu ta'aruf"terhadapku
台灣,22 Pebruari 2009
"hatiku tersakiti lagi Terpisah oleh "cinta"
Tuhan mengapa gelombang kepedihan terus menghampiri
Sungguh pahitnya sebuah kenyataan, remang malam tadi kurasa mengoyak,merobek dan menelanjangi bahagia hati
Hem...!perangai manis kalahkan gulali yang nampak tak lebih hanya sebuah ilusi
Tak kusangka kau hidangkan cinta palsumu di meja hati dan aku lahap tak menyisai
Aku menyadari awal sebelum terbitnya cinta lebih terang dipermukaan hati ada firasat tak abadi
Hanya sepercik cinta yang menetes di sebuah tanah yang tandus,cepat musnah dan pergi
Sungguh hebat keberhasilanmu mengelabuhi
Bahakmu juga terekam di kebisuanku di sudut sunyi
Aku elus dada,nafas te rengal-engal bijaki perkara ini
Oh Tuhan pilu hatiku,hingga peluhku mengalir deras tak henti
Mata yang berkilau bak mentari sembab seketika karena tiba-tiba awan tebal menyelimuti
Kupasrah dalam kedukaan,Yang ku perjuangkan ternyata tak bisa kumiliki
Tapi aku tak pernah menyesali bagiku ini adalah kisah hidup yang harus kujalani dan kunikmati
Hanya kutitip doa"bahagia"yang akan segera bertandang diberkahi
Tak tahu kapan saat itu kumulik,aku yakin walu melelahkan pasti terganti dengan ribuan kesenangan karena kesabaran hati
Kali kedua aku berharap,perpisahaan awal tahun sudah terjadi
Tak kusangka temali kata pertemukan kata pertemukan kembali
Ku beri satu penggal untuk memikiri"bisakah cinta itu terajut lagi?"
Aku salah sangka ternyata,tololnya diri ini
Engkau memperdayai aku lagi dan lagi....
Disini kesekian kali engkau buat aku menjadi insan yang tersakiti
Mungkin perjalanan kisah cintamu akan kau hiasi sendiri
Lakumu"dengan gelar"PENGHIANAT SEJATI"
Moga Tuhan mengantarkanmu dalam kesadaran hingga kau temui cinta suci
台灣,18 pebruari 2010
Sungguh pahitnya sebuah kenyataan, remang malam tadi kurasa mengoyak,merobek dan menelanjangi bahagia hati
Hem...!perangai manis kalahkan gulali yang nampak tak lebih hanya sebuah ilusi
Tak kusangka kau hidangkan cinta palsumu di meja hati dan aku lahap tak menyisai
Aku menyadari awal sebelum terbitnya cinta lebih terang dipermukaan hati ada firasat tak abadi
Hanya sepercik cinta yang menetes di sebuah tanah yang tandus,cepat musnah dan pergi
Sungguh hebat keberhasilanmu mengelabuhi
Bahakmu juga terekam di kebisuanku di sudut sunyi
Aku elus dada,nafas te rengal-engal bijaki perkara ini
Oh Tuhan pilu hatiku,hingga peluhku mengalir deras tak henti
Mata yang berkilau bak mentari sembab seketika karena tiba-tiba awan tebal menyelimuti
Kupasrah dalam kedukaan,Yang ku perjuangkan ternyata tak bisa kumiliki
Tapi aku tak pernah menyesali bagiku ini adalah kisah hidup yang harus kujalani dan kunikmati
Hanya kutitip doa"bahagia"yang akan segera bertandang diberkahi
Tak tahu kapan saat itu kumulik,aku yakin walu melelahkan pasti terganti dengan ribuan kesenangan karena kesabaran hati
Kali kedua aku berharap,perpisahaan awal tahun sudah terjadi
Tak kusangka temali kata pertemukan kata pertemukan kembali
Ku beri satu penggal untuk memikiri"bisakah cinta itu terajut lagi?"
Aku salah sangka ternyata,tololnya diri ini
Engkau memperdayai aku lagi dan lagi....
Disini kesekian kali engkau buat aku menjadi insan yang tersakiti
Mungkin perjalanan kisah cintamu akan kau hiasi sendiri
Lakumu"dengan gelar"PENGHIANAT SEJATI"
Moga Tuhan mengantarkanmu dalam kesadaran hingga kau temui cinta suci
台灣,18 pebruari 2010
Hidupku tak boleh patah
Diremang malam kuhimpit sesal yang mendalam
Disana sini ter dengar kodok-kodok yang bersuara mencari santapan malam
Disisi lain sang jangkrik yang mengajakku berdendang dalam hening malam
Kelelawar-kelawar yang berjejer terbang di pekatnya malam
Disana terlihat orang terlelap berselimut lelah
Aku disudut jendela kamar memangku tangan
Bertatap kesegala arah,menghirup udara segar
Tampak diatas sana rembulan bersinar ajakku mengusir rasa sesal
Bintangpun tampak riang,berkelap kelip mengajak berdansa
Ada bintang,ada bulan ada sisa rasa menganiaya ku buang saja tak tersisa
Ada banyak yang Indah dari pada terus membilah hati dengan pisau gundah
memeras Sisa air mata juga sudah mengering,sudah mengkristal membeku tak menetes
Hidup ku berlentera,Hidupku juga bergelombang
Karena itu semua kisahkan setumpuk misteri dan pembelajaran
台灣,23 januari 2010
Disana sini ter dengar kodok-kodok yang bersuara mencari santapan malam
Disisi lain sang jangkrik yang mengajakku berdendang dalam hening malam
Kelelawar-kelawar yang berjejer terbang di pekatnya malam
Disana terlihat orang terlelap berselimut lelah
Aku disudut jendela kamar memangku tangan
Bertatap kesegala arah,menghirup udara segar
Tampak diatas sana rembulan bersinar ajakku mengusir rasa sesal
Bintangpun tampak riang,berkelap kelip mengajak berdansa
Ada bintang,ada bulan ada sisa rasa menganiaya ku buang saja tak tersisa
Ada banyak yang Indah dari pada terus membilah hati dengan pisau gundah
memeras Sisa air mata juga sudah mengering,sudah mengkristal membeku tak menetes
Hidup ku berlentera,Hidupku juga bergelombang
Karena itu semua kisahkan setumpuk misteri dan pembelajaran
台灣,23 januari 2010
Senin, 18 Januari 2010
Masih tetap bertahan tanpa hujan
Sekuntum bunga tampak layu dan enggan tersenyum,hanya muram dan membisu
Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya
Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja
Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang
Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan
Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati
Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa
Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat
Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu
Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...
Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya
Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan
Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya
Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan
Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi
Sekarang sang bunga bermukim,...
Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran
Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..
Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit
Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini
Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya
Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...
Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya
Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja
Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang
Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan
Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati
Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa
Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat
Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu
Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...
Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya
Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan
Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya
Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan
Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi
Sekarang sang bunga bermukim,...
Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran
Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..
Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit
Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini
Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya
Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...
Kamis, 14 Januari 2010
Puisi"jalanku"
JALANKU
Bila memang ini jalanku
Akan kulalui dengan penuh suka cita
Bila memang ini jalanku
Akan kuterima dengan lapang dada
Bila Memang ini jalanku
Akan ku ukir Impian indah diruas-ruas Jalan Mu
Bila memang ini jalanku
Akan kurajut seindah-Mu pagar-pagar iman dikanan kiriku
Bila memang ini jalanku
Ajaran ikhlasMu adalah penuntunku
Dan jika engkau takdirkan untuk pendampingku
Akan kurawat Anugrah cinta terindah Dalam Keridhoan-Mu
Puisi"Dibenakku"
DIBENAKKU
Sangkakala surya terbenam saatnya tiba malam
Rintangan tak urung sirna di hadapan
Ingin aku berlari jauh dan berjauhan
Semangat jiwa berkobar nan merebak
Alunan sorak menemani dalam bijak
Langkah setapak yang selalu mantap
Firasat didada mendekap
Iringan doa dihati senantiasa terpanjat
Akankah kepadaku kegembiraan berpihak
Tabahku melawan cobaan mendera
Uang harta benda Hanyalah syarat
Namun yang kumau cinta sejatilah menuju kebahagiaan dunia akhirat
Langganan:
Postingan (Atom)